Jumat, 14 September 2012

Curhatan Atlet & Ofisial tentang Wisma Atlet


Lucas Aditya - detiksport
Jumat, 14/09/2012 12:05 WIB

Pekanbaru - Pembangunan dan kesiapan wisma atlet adalah salah satu hal yang disorot di PON XVIII Riau. Kini saat PON tengah berlangsung, atlet dan ofisial yang tinggal di wisma atlet pun mengungkapkan keluhan.

Manajemen PON XVIII mendapat sorotan deras, dengan salah satu hal yang disoroti adalah belum tuntasnya wisma atlet menjelang gelaran. Sampai saat Wakil Presiden Boediono melakukan kunjungan ke Wisma Atlet di Kompleks Olahraga Rumbai, Minggu (9/9/2012) lalu, proses penyelesaian akhir bangunan pun belum tuntas dan masih dikebut.

Pada prosesnya, saat sejumlah atlet datang dan hendak menempatinya, proses pengerjaan di Wisma Atlet Rumbai belum juga kelar 100%. Jumat (14/9) pagi WIB, beberapa atlet dan ofisial yang meninggali wisma itu pun kemudian curhat mengenai kondisi wisma yang berada di pojok kompleks olahraga Rumbai tersebut.

"Pertama kali datang ke sini, saya harus menyapu dan mengepel sendiri. Debu sisa bangunan masih ada di lantai," terang pelatih wushu asal Kalimantan Timur, Fitriansyah.

Selain kebersihan, ia juga menyoroti masalah sanitasi di wisma yang ia tinggali. "Kami sampai harus membeli ember besar untuk menampung air sebagai antisipasi air mati. Sebab jika tidak, kami harus mandi di venue pertandingan untuk bersih-bersih," ucap Fitriansyah lagi.

Dimas Septian, atlet wushu asal Banten, mengamini adanya masalah dalam hal kebersihan dan sanitasi di wisma tersebut. "Masalah kebersihan dan air yang sering macet cukup mengganggu," kritiknya.

Masalah-masalah ini juga tak lepas dari pengamatan atlet wushu tuan rumah, Jaja. Ia bahkan mengaku malu dengan situasi yang ada.

"Sebagai tuan rumah saya cukup malu karena kebersihan di tempat ini kurang terjaga. Karena ini merupakan wajah dari Riau, itu yang menjadi keluhan saya," terangnya.

Kekurangnyamanan memang mereka rasakan. Keluhan pun telah dilontarkan. Namun, mereka enggan sampai uring-uringan dan memilih untuk berusaha fokus ke gelaran PON saja.

"Kami buat enjoy sajalah, toh PON tinggal menyisakan beberapa hari lagi," lugas Fitriansyah.

"Karena tempatnya luas dan dekat venue pertandingan. Ya (masalah) nyaman dan tidak itu 50-50," timpal Dimas.

0 komentar:

Posting Komentar