Milan Memang Harus Merevolusi Skuatnya

Milan - Melepas dua pemain bintangnya dan tanpa melakukan pembelian yang sebanding membuat keputusan AC Milan dikritik oleh sebagian besar fansnya. Menurut Massimiliano Allegri, Milan memang harus melakukannya.

Thiago Silva dan Zlatan Ibrahimovic yang notabene adalah pilar tim dalam dua musim terakhir dilego ke Paris St Germain. Alasan manajemen tim adalah demi menekan pengeluaran gaji plus mengikuti aturan Financial Fair Play yang dibuat UEFA.

Keluarnya Silva serta Ibra plus Antonio Cassano jadi puncak dari eksodus pemain senior di akhir musim seperti Alessandro Nesta, Gennaro Gattuso, Clarence Seedorf, Gianluca Zambrotta dan pensiunnya Filippo Inzaghi. Penggantinya? Relatif Milan "cuma" bisa mendapatkan Riccardo Montolivo serta Giampaolo Pazzini.

Hal inilah kemudian yang membuat fans mempertanyaan langkah yang diambil oleh Silvio Berlusconi dan Adriano Galliani sebagai dua orang yang paling bertanggung jawab pada mercato klub 18 kali juara Seri A itu.

Sebagai pelatih, Allegri tentunya jadi salah satu pihak yang paling dirugikan dengan keputusan klub itu. Namun, pelatih 44 tahun itu enggan terlalu menyalahkan Berlusconi serta Galliani, meskipun Allegri diisukan punya hubungan tak baik dengan Allegri.

Menurut Allegri keputusan tersebut harus diambil Milan mengingat banyaknya pemain uzur di tim itu dan Rossoneri harus melakukan regenerasi skuat dan hal di atas adalah salah satu caranya.

"Kami membutuhkan regenerasi pemain. Mungkin tidak menyenangkan caranya, tapi seperti itulah hidup berjalan," ujar Allegri kepada La Stampa seperti dilansir Football Italia.

"Carlo Ancelotti beruntung melatih para pemain seperti Gennaro Gattuso, Pippo Inzaghi, Alessandro Nesta danClarence Seedorf di puncak karier mereka," sambungnya.

"Saya juga ingin memiliki mereka ketika mereka berusia tujuh tahun lebih muda," tukasnya.

Lebih lanjut Allegri pun meminta fans segera move on dan bisa mendukung Milan dengan pemain yang ada saat ini demi memberikan suntikan moral bagi tim dalam mengarungi musim 2012/2013.

"Dibutuhkan keberanian untuk membuat keputusan tidak menyenangkan seperti yang Milan lakukan. Tapi tetap membicarakan para (pemain) juara ini seperti tidak menunjukkan rasa hormat kepada para pemain yang masih ada saat ini," tutupnya.