10 gitaris terbaik dunia
-
1. Steve Vai
Mungkin semua sudah tahu kalau steve vai adalah satu satunya gitaris yang
memiliki tehnik lengkap dan permainan soundnya juga luar biasa, jadi ...
the-innocence-of-muslims
-
“The Innocence of Muslims” may not have actually inspired the killings of
four Americans in Benghazi, but news of the video has sparked protests in
many ...
Karena Dinda, Dochi Bikin Empat Lagu Cinta
-
Dochi Sadega, vokalis dan pemain bas Pee Wee Gaskins, mencipta empat lagu
tentang perjalanan cintanya dengan artis peran Dinda Kanya Dewi.
"Dia (Dind...
Zahier24.blogspot.com-Pebulu tangkis Greysia Polii batal ikut pertandingan bulu tangkis PON XVIII Riau setelah terkena larangan bertanding selama empat bulan.
Sanksi larangan bertanding sementara yang dijatuhkan pada Greysia Polii dan Meiliana jauhari meliputi turnamen nasional dan internasional yang berada di bawah BWF dan PBSI. Dalam hal ini, artinya Greysia Polii tidak dapat ikut serta dalam PON Riau 2012 yang akan berlangsung pada 9-19 September 2012 di Pekanbaru. Greysia rencananya akan memperkuat tim bulu tangkis DKI Jakarta.
Ganda Greysia/Meiliana terkena diskualifikasi dalam ajang Olimpiade London 2012 lalu. Mereka dianggap melakukan sengaja mengalah saat bertemu ganda Korea Selatan.
Berkaitan dengan hukuman ini, PBSI akhirnya menjatuhkan hukuman kepada pasangan ganda putri Greysia Polii/Meiliana Jauhari dengan larangan bertanding terhitung sejak berakhirnya Olimpiade London 2012 hingga tanggal 4 Desember 2012. Hal ini dilakukan PBSI sebagai akibat dari didiskualifikasinya Greysia/Meiliana dari Olimpiade London 2012 karena diduga sengaja mengalah di babak penyisihan.
“PBSI memutuskan sanksi larangan bertanding dijatuhkan sejak kejadian hingga tanggal 3 Desember 2012, atau sekitar 4 bulan. Dengan segala hormat pasti ini ada ruginya, tapi itulah keputusannya. Tolong dipahami bahwa sanksi harus dijatuhkan karena Greysia/Meiliana dianggap melanggar ketentuan fair play” kata Yacob Rusdianto, Sekretaris Jenderal PB PBSI seperti dikutip situs PBSI..
Selain itu, sang pelatih, Paulus Firman, juga dijatuhi hukuman yang sama dengan anak didiknya.
Meiliana jauhari sendiri mengaku dapat memahami hukuman yang dijatuhkan kepada mereka. "Kami menerima keputusan ini dan berharap kejadian seperti ini tidak terulang di kemudian hari. Selanjutnya kami akan fokus latihan saja, supaya saat kembali bertanding nanti kami bisa tampil baik” ujar Meiliana, Kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar